Jumat, 29 Oktober 2010

best friend






                                             at gunung welirang






                                                       funcamp kakebodo



                                                         foto bareng

NOT POSSIBLE



     dari pertama ku melihatmu mulai dari kelas 10 hatiku sudah mengatakan "dia adalah peri cantikku....."
tapi aku dulu tak brani berbicara padanya,apalagi mengungkapkan perasaanku ......... ???????!!!!!!! 
IT NOT POSSIBLE
aku hanya bisa melihat peri cantikku dari jauh tanpa dia sadari...............................
yang paling BOdooooh ..
saat aku berpapasan dengan peri cantikku itu hatiku menjadi gemetar 
sebenarnya ingin skali ku menyapanya meskipun hanya say hello padanya........
tapi..........IT NOT POSSIBLE
karna aku dan dia berbeda........
aku hanyalah manusia biasa gak ada ke istimewaan apapun
BEDA dengan peri cantikku MENURUTKU dia sangat perfect... .....
 IMPIAN KU .....aku ingin skali bersamanya  dan memilikinya meskipun hanya sebentar
dan akhirnya allah menjawab impianku itu

kejadian itu bermula pada bulan puasa kemarin tepatnya bulan agustus 
aku sudah mulai dekat padanya 
aku senang waktu itu......:-)
yang lebih membuat mabuk kepayang AKU BISA PACARAN dengannya PADA TANGGAL 31 AGUSTUS 2010
dan aku berharap aku dan dia bisa lebih dekat lagi slamanya.........................
tapi IT NOT POSSIBLE
hubunganku dan dia tidak bertahan lama ..DAN BISA DI HITUNG CEPAT
hbungan ku dengan dia  brakhir pada tgl 3 SEPTEMBER 2010
itu hari yang ingiiiiiin ku hilangkan dari muka bumi ini  slamanya.......karena aku tidak ingin kehilangan dia
hari  itu aku menangis ..(ngisin ngisini ) padhal aku tipikal orang yang sulit skali menangis karena aku orangnya slalu tersenyum................
tapi aku sudah senang dan merasakan bahagia meskipun hanya kilaaat......
                                     
                                            TERIMA KASIH PERI CANTIK

Kamis, 14 Oktober 2010

aku bangga menjadi siswa sman8

SMA Negeri 8 Surabaya merupakan salah satu sekolah SMA negeri yang terletak di dekat masjid Ampel Surabaya
Jujur awalnya agak mengganjal di hati pas akhirnya aku harus masuk SMA8 ini, namun aku harus jalani semua yang ada di depan ku ini. aku menjalani awlnya dengan hati yang kurang ikhlas, tapi semakin kesini aku tahu bahwa SMA 8 ini sebenarnya adalah sekolah yang tidak kalah dengan sekolah - sekolah favorit lain di Surabaya.
salah satu dengan dapat di lihatanya kemenangan para siswa SMA 8 di saat mengikuti lomba - lomba di luar sekolah. misalnya saja juara 1 lomba paduan suara se kota Surabaya. hal ini sudah dapat menjadi buktio bahwa smandela tak kalah dengan sekolah favorit lain.  smandela juga dapat bersaing dengan mereka yang sekolahnya berada di kawasan komplek. meskipun kebanyakan dari kita memenangkan lomba ekstrakulikuler, namun itu juga dapat membuat warga SMA Negeri 8 sendiri merasa bangga. dengan prestasi - prestasi yang di dapat oleh para siswa, berdampak baik bagi nama baik SMA 8 sendir. SMA 8 semakin banyak di kenal oleh banyak orang

maka di situlah, keraguan saya selama ini tentang Sma 8 terjawab sudah. bahkan setelah ini, smandela akan dapat bersaing dengan sma lain baik dalam bidang ekstrakulikuler maupun intrakulikuler (amien 0

DIBAWA KEMANA MASA DEPANMU”

 


Hidup ini banyak liku – liku terkadang hidup bisa membuat senang ataupun sedih. Kadang hidup juga bisa membuat seseorang tertindas dan menindas inilah kehidupan yang nyata kadang di bawah dan kadang di atas.
Bila tidak mempunyai tujuan untuk hidup seseorang tidak akan bisa bertahan di kehidupan ini. Sama seperti aku bila tidak mempunyai impian atau cita – cita atau masa depan aku bisa terpuruk di dalam kehidupan ini yang snbanyak liku – liku.
Aku mempunyai cita – cita untuk menjadi seseoreang yg berguna bagi orang tua dan Negara. Aku bercita – cita untuk menjadi seorang polisi mengikuti jejak ibu yang bekerja di kepolisian tetapi menjadi PNS nya. Dan aku punya cita – cita untuk menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.
Kata orang menjadi polisi itu susah karna akan menghabiskan uang yang banyak tapi menurut aku untuk menggapai cita – cita pasti akan ada rintangan dan hambatan. Karna menjadi polisi pasti ada hal –hal yang membuat orang dengan lancar masuk polisi seperti menyogok.
Tapi kata ibu aku sekarang untuk pendaftaran tidak ada lagi hal menyogok karna sekarang bila ingin menjadi polisi aku harus bener – bener pintar tidak ada lagi jalan pintas seperti menyogok sekarang murni dari aku apakah bisa berhasil menjadi polisi atau tidak.
Uang bukan segalanya meski di dunia ini uang merajalela bila seseorang mempunyai banyak uang seseorang itu akan berkuasa di dunia ini. Bila cita – cita aku menjadi polisi tercapai dan aku mendapatkan gaji pertama aku akan memberikan setengah gaji aku kepada orang tua yang selama ini telah memberikan hidup dan kasih sayang yang lebih.
Kebanyakan polisi sekarang tidak jujur dan ada juga yang menindas masyarakat kecil. Tetapi aku akan menjadi polisi yang jujur dan tidak akan menindas masyarakat kecil. Dan tidak membela yang salah. Aku harus bisa mengejar impianku agar tercapai. Karena impian juga adalah menentukan kehidupan kita di masa yang akan datang.

kandungan gizi kacang merah

Kacang merah ternyata memiliki kemampuan untuk mengatasi bermacam-macam penyakit, di antaranya mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah, mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi konsentrasi gula darah, serta menurunkan resiko kanker usus besar dan kanker payudara.
kandungan gizi pada kacang merah sangat bagus bagi kesehatan tubuh manusia. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi resiko kerusakan pembuluh darah.
Kacang merah memiliki kandungan lemak dan natrium yang sangat rendah, nyaris bebas lemak jenuh, serta bebas kolersterol. Di samping itu, kacang merah juga merupakan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat yang terdiri dari serat yang larut air dan serat yang tidak larut air. Serat yang larut air secara nyata mampu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah.
Untuk mendapatkan khasiat yang sempurna dari kacang merah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengolahnya. Sehabis direndam, buanglah air rendaman kacang merah. Kemudian rebuslah kacang merah dalam panci tertutup selama 3 menit, dan diamkan selama 2 jam agar airnya mengendap. Gantilah air rendaman itu dengan air yang matang, dan diamkan selama semalam. Esok harinya, kacang merah siap untuk dimasak menjadi makanan yang lezat. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kemampuan kacang merah untuk memproduksi gas dalam usus yang akan membuat perut terasa kembung.
 

ada yang memperhatikan kita


Seluruh penumpang di dalam bus merasa simpati melihat seorang wanita muda dg tongkatnya meraba-raba menaiki tangga bus. Dg tangannya yg lain dia meraba posisi di mana sopir berada, dan membayar ongkos bus.Lalu berjalan ke dalam bus mencari-cari bangku yg kosong dg tangannya. Setelah yakin bangku yg dirabanya kosong, dia duduk. Meletakkan tasnya di atas pangkuan, dan satu tangannya masih memegang tongkat.

Satu tahun sudah, Yasmin, wanita muda itu, mengalami buta. Suatu kecelakaan telah berlaku atasnya, dan menghilangkan penglihatannya untuk selama-lamanya. Dunia tiba-tiba saja menjadi gelap dan segala harapan dan cita-cita menjadi sirna. Dia adalah wanita yg penuh dg ambisi menaklukan dunia, aktif di segala perkumpulan, baik di sekolah, rumah maupun di lingkungannya.

Tiba-tiba saja semuanya sirna, begitu kecelakaan itu dialaminya. Kegelapan, frustrasi, dan rendah diri tiba-tiba saja menyelimutijiwanya. Hilang sudah masa depan yg selama ini dicita-citakan. Merasa tak berguna dan tak ada seorangpun yg sanggup menolongnya selalu membisiki hatinya. “Bagaimana ini bisa terjadi padaku?” dia menangis. Hatinya protes, diliputi kemarahan dan putus asa. Tapi, tak peduli sebanyak apa pun dia mengeluh dan menangis, sebanyak apa pun dia protes, sebanyak apapun dia berdo’a dan memohon, dia harus tahu, penglihatannya tak akan kembali. Di antara frustrasi, depresi dan putus asa, dia masih beruntung, karena mempunyai suami yg begitu penyayang dan setia, Burhan.

Burhan adalah seorang prajurit TNI biasa yg bekerja sebagai security di sebuah perusahaan. Dia mencintai Yasmin dg seluruh hatinya. Ketika mengetahui Yasmin kehilangan penglihatan, rasa cintanya tidak berkurang. Justru perhatiannya makin bertambah, ketika dilihatnya Yasmin tenggelam ke dalam jurang keputus-asaan. Burhan ingin menolong mengembalikan rasa percaya diri Yasmin, seperti ketika Yasmin belummenjadi buta. Burhan tahu, ini adalah perjuangan yg tidak gampang. Butuh extra waktu dan kesabaran yg tidak sedikit.

Karena buta, Yasmin tidak bisa terus bekerja di perusahaannya. Dia berhenti dg terhormat. Burhan mendorongnya supaya belajar huruf Braile. Dg harapan, suatu saat bisa berguna untuk masa depan. Tapi bagaimana Yasmin bisa belajar? Sedangkan untuk pergi ke mana-mana saja selalu diantar Burhan?
Dunia ini begitu gelap. Tak ada kesempatan sedikitpun untuk bisa melihat jalan. Dulu, sebelum menjadi buta, dia memang biasa naik bus ke tempat kerja dan ke mana saja sendirian. Tapi kini, ketika buta, apa sanggup dia naik bus sendirian? Berjalan sendirian? Pulang-pergi sendirian? Siapa yg akan melindunginya ketika sendirian? Begitulah yg berkecamuk di dalam hati Yasmin yg putus asa.

Tapi Burhan membimbing jiwa Yasmin yg sedang frustasi dg sabar. Dia merelakan dirinya untuk mengantar Yasmin ke sekolah, di mana Yasmin musti belajar huruf Braile. Dg sabar Burhan menuntun Yasmin menaiki bus kota menuju sekolah yg dituju. Dg susah payah dan tertatih-tatihYasmin melangkah bersama tongkatnya. Sementara Burhan berada di sampingnya. Selesai mengantar Yasmin dia menuju tempat dinas. Begitulah, selama berhari-hari dan berminggu-minggu Burhan mengantar dan menjemput Yasmin.
Lengkap dg seragam dinas security.

Tapi lama-kelamaan Burhan sadar, tak mungkin selamanya Yasmin harus diantar; pulang dan pergi. Bagaimanapun juga Yasmin harus bisa mandiri, tak mungkin selamanya mengandalkan dirinya. Sebab dia juga punya pekerjaan yg harus dijalaninya. Dg hati-hati dia mengutarakan maksudnya, supaya Yasmin tak tersinggung dan merasa dibuang. Sebab Yasmin, bagaimanapun juga masih terpukul dg musibah yg dialaminya.

Seperti yg diramalkan Burhan, Yasmin histeris mendengar itu. Dia merasa dirinya kini benar-benar telah tercampakkan. “Saya buta, tak bisa melihat!” teriak Yasmin. “Bagaimana saya bisa tahu saya ada dimana? Kamu telah benar-benar meninggalkan saya.” Burhan hancurhatinya mendengar itu.
Tapi dia sadar apa yg musti dilakukan. Mau tak mau Yasmin musti terima. Musti mau menjadi wanita yg mandiri.

Burhan tak melepas begitu saja Yasmin. Setiap pagi, dia mengantar Yasmin menuju halte bus. Dan setelah dua minggu, Yasmin akhirnya bisa berangkat sendiri ke halte.
Berjalan dg tongkatnya. Burhan menasehatinya agar mengandalkan indera pendengarannya, di manapun dia berada. Setelah dirasanya yakin bahwa Yasmin bisa pergi sendiri, dg tenang Burhan pergi ke tempat dinas.

Sementara Yasmin merasa bersyukur bahwa selama ini dia mempunyai suami yg begitu setia dan sabar membimbingnya. Memang tak mungkin bagi Burhan untuk terus selalu menemani setiap saat ke manapun dia pergi. Tak mungkin juga selalu diantar ke tempatnya belajar, sebab Burhan juga punya pekerjaan yg harus dilakoni. Dan dia adalah wanita yg dulu, sebelum buta, tak pernah menyerah pada tantangan dan wanita yg tak bisa diam saja. Kini dia harus menjadi Yasmin yg dulu, yg tegar dan menyukai tantangan dan suka bekerja dan belajar.

Hari-hari pun berlalu. Dan sudah beberapa minggu Yasmin menjalani rutinitasnya belajar, dg mengendarai bus kota sendirian. Suatu hari, ketika dia hendak turun dari bus, sopir bus berkata, “saya sungguh iri padamu”. Yasmin tidak yakin, kalau sopir itu bicara padanya. “Anda bicara pada saya?”
” Ya”, jawab sopir bus. “Saya benar-benar iri padamu”. Yasmin kebingungan, heran dan tak habis berpikir, bagaimana bisa di duniaini, seorang buta, wanita buta, yg berjalan terseok-seok dg tongkatnya hanya sekedar mencari keberanian mengisi sisa hidupnya, membuat orang lain merasa iri?
“Apa maksud anda?” Yasmin bertanya penuh keheranan pada sopir itu.
“Kamu tahu,” jawab sopir bus, “Setiap pagi, sejak beberapa minggu ini, seorang lelaki muda dg seragam militer selalu berdiri di seberang jalan. Dia memperhatikanmu dg harap-harap cemas ketika kamu menuruni tangga bus. Dan ketika kamu menyeberang jalan, dia perhatikan langkahmu dan bibirnya tersenyum puas begitu kamu telah melewati jalan itu. Begitu kamu masuk gedung sekolahmu, dia meniupkan ciumannya padamu, memberimu salut, dan pergi dari situ. Kamu sungguh wanita beruntung, ada yg memperhatikan dan melindungimu”.

Air mata bahagia mengalir di pipi Yasmin. Walaupun dia tidak melihat orang tsb, dia yakin dan merasakan kehadiran Burhan di sana. Dia merasa begitu beruntung, sangat beruntung, bahwa Burhan telah memberinya sesuatu yg lebih berharga dari penglihatan. Sebuah pemberian yg tak perlu untuk dilihat; kasih sayang yg membawa cahaya, ketika dia berada dalam kegelapan.
~* HIKMAH *~

Kita ibarat orang buta
Yg diperintahkan bekerja dan berusaha
Kita adalah orang buta
Yg diberi semangat untuk terus hidup dan bekerja
Kita tak bisa melihat Tuhan dan malaikat
Tapi Dia terus membimbing
Seperti cerita
Dia memompa semangat kita
Cemas dan khawatir dg langkah kita
Dan tersenyum puas
Melihat kita berhasil melewati ujian-NYA
“Dan bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-Nya dan
orang-orang
beriman akan melihat (menilai) pekerjaanmu itu” (Q.S :
Attabubah,
105).

menjadi bangsa berdaya



    Di Indonesia sangat sukar berbicara tentang hewan-hewan yang dulu lazim banyak terlihat berkeliaran di sekeliling kita. Ini dikarenakan wabah flu-setan. Misalnya sapi, kambing, kelinci, domba, dan banteng. Sebab, sapi sudah berubah menjadi sapi perah; kambing menjadi kambing hitam; kelinci menjadi kelinci percobaan.

Domba? Adu domba. Kalau banteng? Oh, banteng biasa sudah langka, yang banyak banteng moncong putih. Indonesia mengalami metamorfosis menjadi animal farm.

Negara kambing hitam
Hewan paling favorit adalah kambing hitam. Kadang kala sangat menguntungkan bagi yang berkepentingan. Contohnya kekacauan di animal farm kita sekarang.

Bayangkan, seandainya di Indonesia ini tidak pernah terjadi tsunami Aceh, tidak ada busung lapar, demam berdarah, polio, flu burung, dan harga minyak bumi di pasaran internasional tidak mengamuk naik, matilah kita karena kambing hitam tidak laku. Sebab, siapa lagi yang mau disalahkan. Coba!

Kambing hitam paling perkasa kini adalah Amerika Serikat, Eropa, dan lain-lain. Awal-awal Orde Baru dulu, komunis menjadi kambing hitam terbesar dan laku dijual. Kini kalau ada bom meletus, mesti Amerika yang mau mengadu domba.

Negara-negara ASEAN, seperti Vietnam, Laos, Kamboja, dan Filipina senasib dengan Indonesia. Vietnam itu baru selesai perang. Namun, perangnya itu bukan dengan Belanda yang mengirimkan KNIL, melainkan Amerika Serikat yang mengirimkan B-52 dan bom napalm. Vietnam itu hancur luluh. Kini dia bangkit. Pada SEA Games 2005, Vietnam menduduki tempat ketiga. Lima tahun yang lalu Vietnam sudah memiliki sarjana fisika bergelar PhD sebanyak 15.000 orang. Bayangkan, fisikawan saja 15.000 orang, sedangkan sejarahnya diwarnai penuh pergolakan. Sebentar lagi ia menjadi singa ekonomi.

Hal lain lagi, harga minyak pernah mencapai 70 dollar AS/barrel. Vietnam tidak punya minyak sama sekali, tetapi tidak merengek-rengek seperti bangsa Indonesia dengan menipu bangsa sendiri. Mereka tidak mencoba menyihir minyak bumi menjadi kambing hitam. Namun, mereka berpikir, mengerahkan segala daya upaya, mengatur taktik dan strategi berjangka panjang, serta berpikir jauh ke depan. Tidak mencoba mencari jalan pintas dengan menunggang kambing hitam.

Apa yang dimiliki negara-negara ASEAN lain yang tidak kita punyai? Penduduk Malaysia itu sepertiganya Melayu, sepertiga lagi keturunan India, selebihnya keturunan China. Keturunan India dan keturunan China lebih besar jumlahnya dari Melayu. Mereka itu rajin, hemat, suka menabung, dan kerja keras; mereka itu yang membuat Malaysia maju.

Kenapa kita miskin?
Kenapa bangsa-bangsa ASEAN lain maju, sedangkan bangsa Indonesia itu miskin dan ketinggalan dalam banyak hal?
Hal ini banyak diperdebatkan oleh banyak ahli. Berbicara tentang soal ini tak habis-habisnya. Singkatnya, beberapa ciri dapat dikemukakan sebagai prasyarat kemajuan, antara lain:
1. Berpegang pada prinsip-prinsip etika yang kuat;
2. Berdisiplin tinggi;
3. Bertanggung jawab (accountable);
4. Menghormati hukum dan peraturan;
5. Menghargai hak warga lain;
6. Senang bekerja ('Kerja itu Mulia);
7. Bekerja keras untuk dapat menabung dan berinvestasi;
8. Berkemauan untuk bertindak hebat;
9. Menghargai waktu;
10. Betul-betul memanfaatkan sains dan teknologi.
Ini yang disebut sepuluh prasyarat untuk maju, sejahtera, dan kaya.

Sobirin dkk (2005) mengatakan, bangsa Indonesia itu miskin karena tidak memiliki sikap dan tidak memiliki kemauan untuk melaksanakan serta mengajarkan prinsip-prinsip fungsional dari masyarakat maju dan kaya.

Salah satu sikap dan kebiasaan yang sangat perlu dipupuk sejak kecil adalah kebiasaan menabung. Kita lihat sewaktu krisis moneter menerpa beberapa negara Asia di tahun 1997, Thailand, Korea Selatan, dan Taiwan cepat bangkit kembali karena mereka punya tabungan yang besar.

Pada saat ini cadangan devisa RRC sudah mencapai 769 miliar dollar AS, Hongkong 122 miliar; sementara Indonesia cuma 31,2 miliar (The Economist, 10/12/2005). Negara-negara seperti RRC, India, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Taiwan, dan Hongkong semuanya dicirikan oleh tabungan yang besar.

Bangsa Indonesia itu boros, sangat boros, tidak suka menabung, complacent (cepat puas diri dan menjadi lengah), suka menganggap semua masalah itu enteng dan mudah (taking things easy); hanya puas dengan formalitas saja (jika ada masalah antara dua kelompok masyarakat, masalah tersebut diselesaikan dengan acara yang sangat formal dan superfisial, seperti menandatangani piagam bersama atau doa bersama tanpa mencoba mengerti dan memecahkan masalah dasarnya).

Semasa Orde Baru muncul sikap arogan dan berkeyakinan bahwa kita bangsa super: paling beragama dan paling rukun; paling luhur budi pekertinya, paling ramah, Tanah Air kita paling kaya, paling indah; UUD-45 itu adalah suatu masterpiece (tanpa menyadari bahwa UUD-45 tidak lain dari jiplakan konstitusi Belanda tahun 1814).

Langkah ke depan
Sekarang kita terpuruk menjadi salah satu negara paling korup di dunia; dikenal sebagai negara paling birokratik (in the worse sense), pegawai pemerintahan hanya tabu memeras/minta uang jasa saja; jiwa dan semangat melayani masyarakat tidak ada pada birokrasi pemerintahan. Ini yang perlu dirombak secara total. Dari jiwa pemeras menjadi jiwa pelayan masyarakat. Pegawai negeri kita, terutama yang di atas, dikatakan paling arogan dan manja (tas sekecil apa pun, sampai ke kacamata saja harus dibawakan ajudannya), sementara pemimpin negara-negara maju lain tidak berbuat seperti itu.

Padahal, kita bukan apa-apa. Ini diakui dulu. Namun, kita harus sadar bahwa kita mempunyai banyak hal yang dapat membuat kita menjadi barigsa yang mandiri, berdaya, dan jaya asal saja kita jujur (kenal diri kita). Kita mempunyai tradisi dan budaya yang dapat dikembangkan. Ketahuilah, kita mendiami suatu Tanah Air berupa suatu benua maritim yang amat  strategik. Benua maritim Indonesia itu dicirikan oleh keanekaragaman yang amat besar, yakni bio-geo-ethno-socio-cultural diversity. Keanekaragaman itu dapat dijadikan modal dan tempat berpijak awal untuk berkembang.

Jika itu yang dikembangkan, Indonesia akan menjadi suatu pusat penelitian ilmiah dunia dalam ilmu-ilmu pengetahuan alam. Itu yang dilakukan oleh orang-orang Belanda, Jerman, Perancis, dan lain-lain. Mereka meneliti kekhasan kepulauan Indonesia dan menjadi ilmuan ternama, seperti Vening Meinesz, Umbgrove, Kuenen, Du Bois, Weidenreich, Von Koeningswald, Eijkrnan, dan Wallace. Itu jauh lebih besar nilainya dari sumber daya minyak, gas, dan batubara karena sumber daya alam itu suatu waktu akan habis.

Pengetahuan yang dikembangkan untuk mengembangkan sumber daya alam itu tak habis dipakai, bahkan semakin bertambah. Itu, perbedaan antara sumber daya alam dan pengetahuan. Semakin banyak dipakai, pengetahuan itu kian berkembang, sumber daya yang tak habis-habisnya.

Negara-negara maju berteriak "sumber daya alam tidak penting lagi, yang penting kemampuan teknologi'. Sikap kita seharusnya sebagai berikut: Kita kembangkan teknologi sambil kita kembangkan sumber daya alam dan lingkungan alam yang ada di sekitar kita secara optimum. Jangan sekali-kali kita berkata, "sumber daya alam tidak penting lagi". Jangan sekali-kali! Bersyukurlah bahwa kita masih punya sumber daya alam yang "sedikit" itu.

Kita harus tahu dengan sebenar-benarnya apa yang kita miliki, apa yang tidak kita miliki. Itu perlu pengetahuan, perlu sains, dan perlu teknologi. Kita harus belajar menjadi anggota masyarakat dunia karena kita hidup di Bumi.

Kita harus insaf. Abad ke-21 ini sarat dan kental dengan sains dan teknologi. Masyarakat manusia memasuki kultur abad ke-21 di mana muncul modal dan industri virtual (maya); reduksionisme digantikan oleh sinergisme yang tinggi; fraktal dan kompleksitas menggantikan pikiran-pikiran yang linier dan geometrikal. Perubahan itu tidak menunggu kita.